Pengetahuan tentang tenun tekstil: alat tenun (heddle).
2025-12-12

Proses pemasangan benang lusi merupakan langkah penting dalam persiapan tenun, yang terjadi setelah benang lusi dipasang pada balok lusi dan sebelum proses tenun dimulai pada alat tenun. Tugas utamanya adalah untuk memandu benang lusi, satu per satu, melalui komponen-komponen seperti bantalan penghenti lusi, heddle, dan sisir tenun, sesuai dengan desain struktur kain. Bantalan penghenti lusi mengontrol posisi awal dan akhir benang lusi, heddle menopang dan memandu benang lusi, dan sisir tenun berfungsi sebagai dasar untuk menjalin benang lusi dan pakan. Ketepatan pemasangan benang lusi secara langsung memengaruhi pembentukan struktur kain, tampilan pola, dan kelancaran proses tenun.

Definisi dari proses penyusunan benang heddle:Proses ini melibatkan melewati setiap benang lusi melalui palang penghenti, lubang heddle, dan gigi sisir tenun, menyiapkan panjang benang lusi yang cukup agar mesin dapat mencapai bagian depan.
Metode pemasangan benang lusi dengan heddle: Pengoperasian manual atau pengoperasian otomatis dengan mesin pemasangan benang lusi, menyambung benang lusi secara otomatis.

Langkah-langkah memasang ulir heddle secara manual:
1. Pindahkan benang lusi dari balok tenun ke rangka pemasangan benang heddle dan jepit dengan kuat.
2. Pasang benang lusi penghenti (jika tersedia, gunakan alat pemasang benang lusi penghenti otomatis).
3. Pasang benang pada heddle sesuai dengan urutan yang dibutuhkan dalam desain proses.
4. Masukkan buluh sesuai dengan jumlah pemasangan.
Kekurangan: Rentan terhadap kesalahan, intensitas kerja manual tinggi, kecepatan lambat. Setiap orang dapat memasang sekitar 1000 benang per jam secara manual, dan umumnya membutuhkan waktu 2-3 hari untuk menyelesaikan satu gulungan benang lusi.
Langkah-langkah pemasangan benang heddle otomatis:
1. Sesuai dengan proses pembuatan kain, benang lusi disusun dan kemudian dipisahkan menggunakan mesin pemotong.
2. Benang lusi dimuat ke rangka mesin pengulir benang otomatis.
3. Heddle dan potongan benang lusi penghenti dimuat.
4. Susunan heddle dan stop warp pieces dimasukkan ke dalam komputer.
5. Operasi.
Keunggulan: Kecepatan tinggi, tingkat kesalahan rendah, hasil produksi tinggi (sekitar 100.000 benang lusi/hari).
Langkah-langkah penyambungan benang lungsin otomatis:
1. Jepit dan atur benang pada balok tenun menggunakan penjepit mesin penyambung lusi otomatis.
2. Jepit dan atur benang pada balok tenun yang akan disambung menggunakan penjepit mesin penyambung lusi otomatis.
3. Letakkan benang pada rangka mesin penyambung lusi dan sisir dengan sisir logam hingga sejajar.
4. Nyalakan mesin dan mulailah menyambung.
Keuntungan:Kecepatan tinggi, kapasitas tinggi, dapat langsung dioperasikan, mengurangi proses pemuatan balok. Kekurangan: Banyak batasan, memerlukan nomor sisir tenun tertentu, urutan kawat heddle, dan panjang lusi total untuk kedua varietas.
Komponen utama pembuatan heddle:rangka heddle, buluh, potongan penghenti lungsin.
1. Rangka Heald: Rangka heald terdiri dari kawat heald, rangka heald, dan batang heald.
2. Sisir Tenun: Sisir tenun menentukan kepadatan lusi kain, mengarahkan benang pakan ke arah lubang tenun, dan juga berfungsi sebagai panduan bagi alat tenun saat melewati lubang tenun. Kepadatan gigi sisir tenun biasanya dinyatakan dalam nomor sisir tenun, yaitu jumlah gigi sisir tenun per 10 cm. Nomor sisir tenun imperial dinyatakan sebagai jumlah gigi sisir tenun per dua inci (1 inci = 2,54 cm).
3. Lembaran Penghenti: Lembaran penghenti adalah komponen kunci dari perangkat penghenti alat tenun. Fungsinya adalah untuk segera menghentikan alat tenun ketika benang lusi putus, sehingga meningkatkan kualitas produk dan produktivitas kerja. Kepadatan lembaran penghenti yang diizinkan pada batang penghenti berkaitan dengan nomor benang lusi. Nomor benang yang lebih tinggi dan diameter yang lebih halus memungkinkan kepadatan yang lebih tinggi dan lembaran penghenti yang lebih tipis; nomor benang yang lebih rendah dan diameter yang lebih kasar membutuhkan kepadatan yang lebih rendah dan lembaran penghenti yang lebih tipis. (Ada dua jenis pembalut menopause: terbuka dan tertutup.)
Ada tiga cara untuk memasang pembalut menopause: memasangnya secara berurutan (1, 2, 3, 4), memasangnya dengan gerakan cepat (1, 3, 2, 4), dan memasangnya dengan pola tumpang tindih (1, 1, 2, 2, 3, 3, 4, 4).
Metode pemasangan benang heddle yang umum digunakan:
Metode threading maju:Masukkan benang lusi ke dalam setiap bingkai benang lusi secara berurutan. Cocok untuk tenunan sederhana dan kain bermotif kecil. Mudah dioperasikan tetapi tingkat pemanfaatan bingkai benang lusi rendah.

Metode terbang:Benang lusi melewati rangka heddle secara berkala. Metode ini cocok untuk kain dengan kepadatan tinggi dan dapat mengurangi beban pada rangka heddle.

Metode tenun seksi:Apabila kain mengandung benang lusi dengan struktur atau sifat yang berbeda (seperti tenunan dasar dan pola), rangka heald harus dibagi menjadi bagian depan dan belakang, dan benang lusi yang sering saling berjalinan harus dipasang di bagian depan.

Mengikuti pola (dengan tetap mempertahankan jahitan heddle):Benang lusi dengan pola naik dan turun yang sama dijahit ke dalam bingkai heddle yang sama, sehingga menghemat jumlah bingkai heddle dan cocok untuk pola yang kompleks.
